Friday, February 18, 2011

Happy #ChangminDay












Congratulations on being so much more dazzling and charming and sexier ;)
수고하셨어요!
Happy wonderful 24th #ChangminDay!
Be a happy team with our lovely leader~



always keep the faith.



Wednesday, February 16, 2011

Be polite, boy...

Kemaren kan tanggal merah tuh :D Jadilah gue, claaboy, utakyun adenya claaboy, wiwd, gaemyoo, uyungqoqon, dan dynassnti main-main ke Dharmawangsa.. untuk menyambangi Pang Pang, hehehe. Pang Pang itu tempat karaokean Korea, punya orang Korea, jadi segala sesuatunya ditulis dalam bahasa Korea. Wajarlah, lokasinya aja di daerah yang banyak orang Korea gitu (di deketnya ada Mugunghwa juga--tapi bukan Mugunghwa yang ada 'toko buku'nya). Lagu-lagunya mostly Korean, tapi ada juga Japanese and English songs. Hanya sajaa karena sasarannya orang Korea, teksnya ya dalam Hangeul. Kalo lagu Jepang, teksnya bahasa Jepang tapi ada Hangeul kecil di atasnya. Kalo lagu barat teksnya pake latin. Penjaganya orang Indonesia, kagak bisa bahasa Korea hihihihi.

We had fun for three hours ^^ Meskipun kita-kita anak Hanguk hakwa, tetep aja nggak ngerti semua instruksi di remote dan buku lagunya. We spent quite much times on seeking the song's number. Ugh, that's one thing I dislike about Pang Pang. Tradisional bangeeet. Persis kayak karaokean di Korea sih, tapi kan jadi repot nyari lagunya, jadi bete. Di iviz dan yang di MargoCity aja udah computerized -________-

Sebenernya gue bukan mau cerita tentang karaokeannya. Gue mau cerita tentang keluarga Korea yang juga dateng ke Pang Pang kemaren. Jadi ceritanya waktu kita lagi nunggu dynassnti di ruang tunggu *atau dia udah dateng ya? lupa deh* ada satu keluarga Korea dateng juga. Anaknya tiga, yang paling tua perempuan, kayaknya udah SD kelas tiga. Yang kedua laki-laki, kelas satu. Yang ketiga laki-laki kayaknya masih TK. Selain orang tuanya, kayaknya yang satu lagi itu tante atau neneknya deh.


Begitu ngeliat kita, si ibu langsung nyapa, "Selamat siang..." Dan kita jawab, "Annyeong haseyo?" Wah, surprise dong itu enam orang. Si ibu langsung excited nanya *dalam bahasa Korea, yang intinya* "Wah, bisa bahasa Korea?" "Iya, kita murid Sastra Korea..." Langsung deh si ibu nyuruh anak-anaknya memperkenalkan diri. Si maknae dengan percaya diri *dan suara cempreng tapi kyut* bilang bahwa dia namanya Seon Jisub (perkataan lainnya gue gak nangkep). Si anak kedua disuruh kenalan nggak mau.. Trus setelah basa-basi sebentar ("Wah, karaokean bareng yuk?" blah blah blah) mereka pun pergi. Kita pun balik ngobrol-ngobrol lagi.


Tapi setelah beberapa menit si ibu dan anak kedua balik lagi ke depan kita. Tau-tau si anak kedua memperkenalkan dirinya dengan ngegerundel dan males-malesan (jadi gue ga nangkep dia ngomong apa). Setelah beberapa lama dia perkenalan dengan didikte mulu sama ibunya, dia mau pergi tapi ditahan si ibu.. dan dimarahin. In Korean, of course. Tapi yaampuun. Dimarahin di depan kita, yang buat mereka weguk saram.. 


Entah apa alasannya si ibu marahin tuh anak. Yang jelas ya karena dia nggak mau memperkenalkan dirinya ke kita. Gue dan anak-anak bingung, kenapa si ibu sampai marahin tuh bocah kayak gitu, di depan kita lagi. Dugaan gue sih karena dia udah menolak menjalankan perintah sang ibu di depan orang, terlebih lagi kita orang asing.


Hmm, kira-kira ada nggak ya ibu Indonesia yang kayak gitu?
Pasti ada, tapi gue aja yang belum ketemu.